Senin, 24 Oktober 2011

Prospek Ternak Kenari


Monday, June 6, 2011


Kenari dan keturunannya



Pada masa sekarang ini kalau diperhatikan harga burung kenari sedang melonjak tinggi, Berikut ini saya buat perbandingan harga antara April 2010 dengan harga di April 2011 untuk harga pasaran kenari di Bandung dari info di pasar burung Sukahaji dan beberapa relasi teman peternak dan pedagang burung kenari :

Click this bar to view the original image of 579x233px.


Dari data diatas dapat dilihat betapa besar perubahan harga yang terjadi antara harga kenari di bulan April 2010 dibandingkan dengan harga pada bulan April 2011.
Jika dilihat dari total harga beli anak dari peternak untuk April 2010 sebesar Rp 3,695,000, sedangkan harga beli anak dari peternak untuk bulan April 2011 sebesar Rp 5,375,000, berarti dapat dihitung terjadi lonjakan harga sebesar Rp 1,680,000, atau 45.47%,
Sedangkan dari sisi harga jual eceran (harga jual dari penjual / tangan ke - 2) terjadi lonjakan sebesar 48.23%





Pertanyaan yang timbul adalah : 

Mengapa terjadi lonjakan harga Kenari F F an yang cukup besar ??
Untuk menjawab pertanyaan itu ada beberapa faktor yang cukup berperan antara lain :
1. Banyaknya “pemain” kenari baru yang memiliki modal yang kuat, dimana para “pemain” itu mengambil peran sebagai peternak baru maupun pedangan burung YS baru karena mereka tergiur dengan manisnya berternak burung kenari
2. Seiring dengan makin maraknya lomba burung berkicau dan kenari jenis F banyak diminati untuk lomba di lapang karena dinilai memiliki kemampuan olah vokal yang lebih baik kenari jenis lainnya
3. Sedikitnya jumlah kenari YS yang masuk ke Indonesia yang mana mengakibatkan terjadinya lonjakan harga di para “penjual” YS . Misalnya saja harga YS tahun ini di pasar pramuka berkisar Rp 2.250.000,-, sedangkan harga di pengecer Bandung umumnya dipasarkan di harga Rp 4.000.000 – Rp 4.500.000. sedangkan harga YS yang sedang berproduksi bisa mencapai @ Rp 10.000.000,-
4. Fenomena maraknya lomba burung berkicau terjadi di hampir seluruh Indonesia, sedangkan penangkar kenari relatif masih terpusat di pulau Jawa



Click this bar to view the original image of 600x453px.


Timbul pertanyaan baru : kalau demikian apa hubungannya dengan harga kenari lokal yang juga ikut mengalami lonjakan harga ??

Harga kenari lokal ikut mengalami peningkatan karena “kebutuhan” para peternak YS yang akan memproduksi anak F nya, selain perlu untuk dijadikan F1, juga kenari lokal dibutuhkan sebagai “babu” untuk merawat dan membesarkan telur – telur dari kenari YS.

Sebagai perumpamaan berapa kebutuhan kenari lokal untuk 1 ekor kenari YS (jantan),
1. Untuk membuat anak F1 maka dibutuhkan sedikitnya 6 ekor betina lokal produksi, 3 ekor betina lokal siap kawin dan 3 ekor jantan produksi.
2. Untuk membuat anak F2, maka dibutuhkan sedikitnya 3 betina F1, ditambah 6 betina lokal produksi, 3 ekor betina lokal siap kawin dan 3 jantan produsi.
3. Untuk membuat anak F3, maka dibutuhkan sedikitnya 3 betina F2, ditambah 9 betina lokal produksi, 3 ekor betina lokal siap kawin dan 3 jantan produsi.
4. Untuk membuat anak YS lokal, dibutuhkan 3 ekor betina YS produksi, ditambah 18 ekor betina lokal produksi, 6 ekor betina lokal siap kawin, ditambah 6 ekor jantan lokal produksi.

Melihat dari kebutuhan akan kenari lokal yang begitu besar maka otomatis harga kenari lokal pun ikut meningkat.
Dengan semakin meningkatnya harga kenari baik lokal maupun impor dan turunannya, maka secara spontan banyak bermunculan penghobi kenari yang baru, baik hoby ternak maupun kontes.

Jika kita analisa, dari kondisi pasar saat ini terlihat pangsa pasar kenari sangat banyak, terbukti dengan semakin banyaknya peternak kenari yang kesulitan memenuhi permitaan untuk anak kenari F1, F2, maupun F3 (dari YS), dari sisi bisnis maka dapat diliat peluang bisnis terbuka sangat bersar, baik untuk ternak maupun untuk pembesaran.

Tetapi menurut hemat saya, dibalik semua “manisnya” bisnis burung kenari tersimpan sebuah RAHASIA BESAR.. yaitu apa ?? atau siapa ?? yang membuat harga kenari melambung tinggi seperti sekarang ini ??

Tanda tanya besar ini yang rasanya menjadi rahasia alam, tidak ada yang tau, tidak ada yg jelas benar mengapa terjadi hal tersebut, apakah karena kita latah hanya ikut-ikutan seperti pada saat ikan Lou Han melonjak naik.. sedangkan sekarang sudah tinggal sejarah.. 

Bagi para penghobi atau pencinta kenari seharusnya ini sudah mulai dipikirkan bersama, bagaimana mempertahankan harga yang menurut saya sudah sangat istimewa ini dan jangan sampai jatuh bersama, setidaknya apabila terjadi koreksi harga hanya sebatas sampai pada harga yang wajar disesuaikan dengan tingkat kesuliatan dalam proses produksi

Dari beberapa wawancara dengan rekan-rekan peternak maupun pedagang, umumnya mereka menyatakan adanya kehawatiran yang mendalam bahwa harga kenari saat ini adalah harga semu, seperti harga kenari yang “meledak” pada 13 tahun yang lalu (tahun 1998). Namun ada pula rekan senior peternak kenari di Bandung yang mengatakan bahwa untuk kedepannya harga kenari terutama jenis YS, harganya akan semakin tinggi.

Ada sebuah spekulasi yang sangat besar, apabila sekarang banyak pemain baru, otomatis akan banyak anak kenari F F yang baru, apakah tidak mungkin ada kejenuhan di pangsa pasar kenari, dan apabila pada bulan Desember 2010 ini kenari YS impor masuk dengan jumlah yang besar dengan harga yang cukup stabil (mungkin sekitar Rp 2.5 jt) bagaimana nasib dari peternak kenari YS dan turunanya ????

Tapi di sisi lain bila bulan Desember 2011 ini tiba-tiba kenyataannya kenari YS yang masuk sangat sedikit, bahkan hanya beberapa puluh ekor saja, maka para pengusaha peternak kenari YS dan turunanya yang sejak sekarang sudah mulai produksi anakan akan kebanjiran order dan jadi punya mesin ATM pribadi di rumah masing-masing.

Dan otomatis bagi rekan rekan yang dari sekarang Rajin ngumpulin anak kenari F1 / F2 YS pun akan punya investasi yang melambung tinggi.. 


Terima kasih ..., selamat berusaha, selamat mencoba, selamat berspekulasi dan selamat Bingung .. 

Kalau ada kesalahan tolong dikoreksi .... apalagi yg mau nambah masukkan silahkan.. tapi jangan ikut nambah bingung.... 


( sumber : kicaumania ) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar