Selasa, 05 Februari 2013

Ingin Mencoba Jadi Peternak Kenari?...(Part 4 : Mengungkap Rahasia Peternak Kenari …??? )


Catatan dari Pengalaman Pribadi : 

Untuk tulisan kali ini saya mencoba untuk membahas/menjawab beberapa pertanyaan dari rekans,  tentang “ Rahasia Peternak Kenari “….katanya ini katanya,  bahwa setiap peternak kenari itu mempunyai Rahasia yang tidak akan di share / dibagi  kepada siapapun !....bahkan sampai menjadi semacam sugesti yang hampir menjadi membumi….yaitu ada rahasia yang tersembunyi / disembunyikan oleh peternak kenari….walah walah…segitunya frend !... saya akan menjawabnya dengan sangat lugas…bahwa hal itu “rahasia” tentang opini yang secara umum sangat salah…karena saya sendiri sudah mencoba untuk menjalankan semua instruksi/pelatihan yang pernah saya ikuti dan mendapatkan petunjuk hasil dari investigasi ( ce..ileh..gaya kaya detective aja …)…dari wejangan atau petunjuk dari sang ahli perkenarian…bahwa Rahasia itu ternyata dapat ditemukan oleh si peternak itu sendiri…dengan kata lain kalau ingin Rahasia itu terbongkar, maka anda harus menjadi seorang peternak…masuk akal juga ya…kalau gak jadi peternak bagaimana kita tahu prosesnya…???...jadi femeo yang berkembang tentang setiap peternak punya rahasia itu…tidak benar. So…rahasianya adalah ketekunan dalam menjalani proses dari awal sampai akhir…ini yang benernya dan sangat realistis.

Bagaimanapun kalau kita adalah seorang peternak kenari pasti akan mengalami proses yang sangat alami, pastinya sudah tahu bahwa dimanapun kalau sepasang kenari jantan dan betina disatukan/dijodohkan dalam satu kandang…kemudian kita kasih sarang dari kayu triplek / bekas tempurung kelapa yang bisa dibeli di pasar burung plus pemberian serpihan kertas,kapas,serabut dll sehingga si betina mempersiapkan sarang untuk calon anaknya…cerita selanjutnya adalah otomatis kalau sudah siap keduanya dan sama -sama birahi pastinya akan terjadi perkawinan…...dan perkawinan itu tidak hanya satu kali bahkan kalau dihitung bisa puluhan kali dalam satu hari…..nah nunggunya sampai hari ke 3 atau ke 4, baru sang betina betelorrr….kecuali betina dara yang rada rewel kurang lebih semingguan bisa lebih baru bisa bertelor. Dari proses tadi pastinya kita bakal tahu kalau jadi peternak kenari….kalau nggak pernah jadi peternak….mungkin cuman ngangguk-ngangguk kepala doank …hehehe. Dan itu adalah sedikit rahasia yang terungkap…kalau kita menjalani sebagai seorang peternak. Tapi…nah lo ada tetapinya…tidak semua hal yang alami itu berjalan sesuai dengan harapan kita, ada teman saya yang juga mulai mencoba beternak kenari dan beberapa rekans yang sengaja datang ke rumah ngajak sharing, bahwa mempunyai pasangan kenari yang sudah berbulan-bulan tidak pernah kawin….kalau akur sich iya…cuma saling loloh atau cium-ciuman lah kaya gitu…tapi gak pernah kawin-kawin ini juga pernah saya alami tapi gak sampai berbulan-bulan…ada beberpa perlakuan yang pernah saya coba untuk sepasang kenari yang kayak begini…misalkan (hasil dari pengumpulan informasi dari sana-sini) dengan mencoba pemberian beberapa sarang tempat bertelor seperti dari triplek,tempurung kelapa dan sejenis sarang yang terbuat dari plastik bisa dibeli di toko pakan burung ditempatkan dalam satu kandang/box…dengan begini mudah-mudahan si betina merasa mulai nyaman untuk memilih tempat bersarang…satu hal lagi yaitu pemberian buah-buahan untuk menambah/merangsang birahi burung yang alami seperti apel hijau, ketimun konon kedua macam ini rada efektif…dan juga pemberian obat penambah gairah si burung yang banyak dijual di pasar burung….mohon maaf saya tidak bisa merekomendasikan/mereferensikan nama obat tertentu takut salah, biasanya bisa berbeda-beda antara satu peternak dengan peternak yang lain, atau ada cocok-cocokan lah seperti itu. Pernah juga dengan cara membuatkan sarang untuk tempat bertelor…pembuatan sarang dari serabut yang diputer-puter terus ditekuk bagian tengahnya…, dengan harapan memudahkan si betina mempercepat kawin, dan cara inipun gagal karena si betina akhirnya ( bukannya berterima kasih ) malah mengacak-ngacak sarang yang saya buat….dasar mudasir hehehe..ini menandakan bahwa kemungkinan sibetina kurang nyaman, atau barangkali merasa terganggu…yah namanya juga usaha…!!. Apalagi kalau betina dara yang kawinnya rada lama terus bertelor pun biasanya disembarang tempat inipun pada akhirnya kembali ke kita juga mau sabar gak ?....saya menulis ini bukannya mengada-ada hampir setiap peternak pasti pernah mengalami model seperti ini. Sebagai catatan umum, kalau sibetina sudah menyusun sarang biasanya proses terjadinya perkawinan tidak akan terlalu lama, tapi ada juga sibetina dan jantan kawin duluan baru kemudian menyusun sarang.

Dari proses seperti diatas, biasanya ada beberapa metode yang bisa di praktekan oleh si peternak sendiri, dengan mencoba beberapa cara sebagai bahan percobaan agar proses dari mulai penjodohan/perkawinan bisa berjalan sesuai harapan. Nah metode yang dipraktekan biasanya tidak dicatat, hanya diingat… oh ternyata harusnya seperti ini dan seterusnya. Kasus lain yang pernah saya catat yaitu kalau telor sudah netas lebih dari dua, 3 ekor atau 4 ekor ini perlu juga mendapatkan perhatian yang cukup serius, biasanya anakan yang hidup sampai usia 14 hari itu barangkali cuma sisa 2 ekor saja, kenapa terjadi seperti ini….???...saya sendiri pernah mengalami, ada 4 ekor yang akhirnya netas…dulu pernah merasa agak takut untuk melihat secara langsung dengan mengambil kotak sarang dari induknya….takut si induk “marah terus pundung “…hanya membiarkan saja secara alami bagaimana si induk meloloh anakannya….akhirnya 2 ekor mati. Ternyata itu bisa terus terjadi kalau kita dari awal membiarkan saja, harusnya ketika telur netas…nah ini perlu mendapatkan pengawasan yang super ketat, ternyata yang netas duluan biasanya ingin dapat jatah makan lebih banyak dari yang lain , bisa lebih rakus….atau tepatnya super kemaruk, si induk kalau meloloh bisanya loloh anaknya aja yang membuka paruh duluan….akibatnya anakan yang netas nyusul/adiknya ini rada kurang cukup makan sebab selalu diserobot oleh sulungnya….hhhmmm saya sendiri baru tahu juga …ternyata sisulung ini suka nginjek-nginjek kepala adiknya…persis seperti gaya katak …injek sana-injek sini yang penting gue kenyang…bisa dibayangkan kalau kelamaan pastinya akan mati terinjak-injak alias game over…untuk solusinya yaitu ketika yang netas lebih dari dua ekor, maka kita harus mengambil kotak sarang itu dan meratakan sarangnya…untuk pengambilan kotak dari sarang dan kemudian meratakannya …..kalau perlu usir dulu si induknya (ngusirnya pelan-pelan saja jangan terlalu mengagetkan)…supaya nantinya setelah diratakan si adiknya ini nantinya kebagian tempat disarang…tidak terlalu berdesakan karena biasanya sarang lebih nekuk kedalam, jadi kalau 4 ekor rada super sempit…dan ini juga yang menyebabkan/kemungkinan besar kematian anakan kenari  karena tergencet…cet …cet….!!! Kalau hal ini sudah bisa anda kuasai/perbaiki, maka kemungkinan hidup untuk anakan kenari bisa mencapai 100% sampai dengan umur 14 hari kemudian mulai belajar loncat-loncat didahan/ranting kandang atau umunya bisa dibilang anakan sudah mulai turun gunung….dan ini juga merupakan Rahasia yang akhirnya ditemukan/terungkap oleh peternak sendiri.
Terakhir, barangkali perlu mendapatkan perhatian juga yaitu pemasangan ring/cincin untuk kenari….dari beberapa informasi yang saya dapat adalah pemasangan cincin itu paling bagus di usia 10/11 hari…bisa juga sich…tapi yang saya alami adalah si kaki kenari itu sudah keras kemungkinan pemasangan cincin/ring rada susah dan mungkin bisa mematahkan jari kaki si kenari…dari beberapa tes uji coba akhirnya saya menemukan pemasangan cincin/ring yang tepat yaitu pasnya di usia 7 hari….kaki kenari belum terlalu keras lebih memudahkan untuk pemasangan cincin/ring….Nah akhirnya rahasia ini juga bisa terungkap karena mengalami prosesnya dan juga dari beberapa kali menggunakan tes percobaan, diperlukan keberanian dalam melakukan tes percobaan seperti ini, karena hal ini akan membantu anda kedepannya…” saya pernah mengalami, matahin  jari kaki kenari …tapi sudah maaf sama si burungnya…hehehe “ waktu kebelet/saking napsunya pengen punya hasil produksi sendiri dengan pemakaian ring/cincin…lupa kalau umur si burung sudah lewat 10 hari…dan jangan lupa untuk pemasangan ring, siapkan pelumas ( kalau kepepet bisa pake minyak goreng ) untuk dioleskan pada kaki burung, cara ini agar sangat memudahkan pasang cincin/ring kenari. Dan akhirnya mudah-mudahan, beberapa RAHASIA yang terungkap ini, bisa sedikit membantu sebagai pencerahan bagi para calon peternak kenari pemula….

Salam Kicau Kenari Mania 




Minggu, 03 Februari 2013

Ingin Mencoba Jadi Peternak Kenari?...(Part 3 : Perjalanan Ternak Kenari)



Catatan dari Pengalaman Pribadi….


Dalam tulisan kali ini saya mencoba untuk mereview kisah perjalanan dan lika-liku plus suka duka dari awal sampai dengan sekarang ( Januari 2013)……Dalam Mencoba Beternak Kenari….awalnya sich dari sang tetangga yang hobby pelihara burung…Beliau adalah seorang Pengajar di salah satu SDN di sekitar Kebon Kelapa…waktu itu nama burungnya ga tau persis…setelah tanya-tanya baru ada sedikit pencerahan dari beliau…diantara burung peliharaannya adalah Kerak, Love Bird, Anis, Wambi dan 2 ekor burung terkecil yang suaranya bener-bener bikin terpana/terpukau/terpesona dll…tak lain “ Sang Kenari “….dan warnannya satu orange dan satu lagi bon kuning ….suaranya yang khas dan …apalagi kalau sudah ngerollll….wuih !!!, tapi setelah dikasih tau harganya…baru mata melotot rada membelalak yaa pokonya gitulah….saking kagetnya….soalnya “ciyus” ( maaf pake bahasa anak gaul ) bener-bener ga nyangka burung cuma segede gitu!….trus kalo disate paling 2-3 tusuk hehehe…ya ampun !!.. my god !! dan lain sebagainya…..silahkan anda tafsirkan sendiri…

Catatan kaki yg kelewat : “ Cerita dukanya, saya rasa hampir setiap orang yang pernah/memiliki burung peliharaan baik yagng ternak maupun hobis…pernah merasakan burungnya kabur/melarikan diri akibat lupa tutup sangkar dll, dan juga pernah mengalami burung kita Game Over/mati…klo mati sich masih mending masih keliatan batang hidungnya, nah klo yang kabur apalagi itu burung kesayangan dan untuk pembibitan rasanya sangat sangat disayangkan sekali….pernah saya umpatin burung…dasar geblek, ga tau diuntung udah diurusin eh malah mangprett…. Tapi kalau si burung bisa ngomong sich mungkin ini jawabannya “ EGP “ alias emang gue pikirin …..”

Saking penasaran….besoknya dengan semangat mengebu-gebu ….akhirnya mulai  searching di internet…klak klik sana sini akhirnya ketemulah dengan puluhan bahkan mungkin ada ratusan Jenis Kenari-Kenari di seantaro jagad raya ini….dan harganya ….!!! Bukan lagi ratusan ribu rupiah bahkan ternyata sudah mencapai angka di puluhan juta rupiah…dari kenari lokal hingga kenari import…busyettt !!!. Baru kemudian nyari-nyari harga burung yang sesuai isi dompet hehhe….mudah-mudahan bisa dapat harga yang terjangkau…trus kenari sudah gacor tentunya…sampai kurang lebih seminggu akhirnya dapat juga…senengnya bro…!!!. biasa ke orang rumah harga belinya diselewengkan biar ga ribet hehehe (weleh-weleh boong dikit, tapi jangan ditiru). Nah ini, baru dapat satu akhirnya jadi dua…..dan akhirnya karena harga kenari semakin tinggi jadi kepikiran…ingin ternak kenari …..dengan begitu selain hobis, dan juga mudah-mudahan kalau ternak bisa menghasilkan “ sesuatu “ hobis dijadikan peluang usaha….i hope so !.

Pepatah mengatakan “ kalau sudah basah, ya sekalian mandi…” akhirnya mulailah mengumpulkan informasi dan mengunjungi beberapa peternak kenari yang ada di Bandung dan sekitarnya…dengan berbekal “pencerahan dari para peternak tentang cara dan bagaimana beternak kenari“ dengan membaca Bismilah saya mulai Beternak Kenari dengan membeli dua pasang kenari yang siap kawin…Alhamdulilah…walaupun belum maksimal tapi mulai menampakan hasil yaitu dimulainya dengan sang induk bertelur sampai akhirnya menetas…tas…tas….dan dengan menghitung hari demi hari, minggu ke minggu tak terasa waktu semakin cepat berlalu…tapi dari sepasang indukan itu akhirnya bisa mendapatkan hasil dari menjual anakan kenari. Katanya kesuksesan/keberhasilan seorang peternak itu adalah sampai ke titik dimana kita bisa menjual hasil produksi sendiri….dan ukuran sukses itu sangat relatif tergantung dari ukuran besar kecilnya…tapi kebahagiaan yang paling hakiki adalah bukan soal berapa jumlah yang anda dapatkan ( uang ) tapi ketika anda sudah disekitar kandang tentu dengan diantara burung  kesayangan kita, maka rasanya hilang semua beban yang ada (sementara sich)…teman saya bilang lupa kalo lagi punya utang hehehe.

Ada satu hal yang paling penting yang ingin saya sampaikan kepada anda, yaitu kalau anda sudah memutuskan ingin menjadi peternak kenari….maka rada wajib hukumnya untuk melibatkan keluarga anda, terutama istri / anak anda, supaya tidak terjadi perang dunia ketiga…bisa berabe kalau orang rumah tidak setuju …tapi harus diingatkan kalau tujuan kita beternak kenari sangatlah mulia untuk menghasilkan “ sesuatu “ alias tidak melulu ngabisin duit karena ngagugulu hobi…hehe. Satu hal lagi yang perlu saya ingatkan kepada rekans sekalian yaitu ajarkan cara/bagaimana ngurusin peliharaan kita ke istri/anak anda yang paling sederhana yaitu cara ganti pakan/air, siapa tau ntar kita dapat Tugas/Dinas ke luar kota, yah sebagai Karyawan tentunya kita juga harus memberikan kontribusi yang maksimal…jadi emang wajib/harus mendahulukan kepentingan Perusahaan…tull gak?...dan kalaupun kita dapat tugas/dinas luar ga terlalu galau…so nyantai aja, dirumah sudah ada yang nge back up…urusan jadi lancar…( yah … mudah-mudahan sech Dinas Luar / SPJ nya ga pake lama !!….amin ).

Ada hal menarik yang ingin saya sampaikan kepada rekans, tentang 2 orang tamu yang datang ke rumah saya yang satu anak SMU dan satu lagi anak Mahasiswa Perguruan Tinggi di sekitar Cibiru Bandung, kedua anak ini ingin jadi peternak kenari pemula yang ingin mendapatkan pencerahan….dan setelah ngobrol sana sini saya kasih training/pelatihan  kilat singkat padat   akhirnya membeli  kenari bakalan/bahan dan … pamit pulang. Setelah kedua anak itu pulang….saya tercenung rada mengkerut dan sedikit rada tercengang….karena kedua anak ini sebelum datang ke rumah saya itu, ternyata sudah mempunyai/mempersiapkan kandang ternak kenari…jumlahnya ga tanggung-tanggung 50 kandang/box….busyet  !!! saya saja baru ada sekitar 30 kandang/box….kayanya mau nyalip nich hehhe…tujuan mereka berdua sejujurnya ingin mencari penghasilan untuk biaya sekolah/pendidikan mereka suatu saat nanti…good job !!! Saya hanya ingin mengatakan dan memberi mereka ucapan “SALUT !!!” dan angkat topi plus dua jari jempol kiri-kanan…Hebat !!! masih muda tapi cara berpikir mereka sudah Cerdas dan Dewasa…( hari gini emang harus =Smart, Innovative & Produktip ) sekali lagi salut untuk kalian….Dan yang paling membuat saya terharu dan merasa sangat bangga ( maaf tidak bermaksud nyombong ) adalah mereka berdua terinspirasi oleh tulisan saya di blog ini….alhamdulilah walaupun langkah kecil yang saya kerjakan tapi membuat rekans atau siapapun bisa  TER " INSPIRASI "……!!!

Salam Kicau Kenari Mania

Selasa, 22 Januari 2013

Ingin Mencoba Jadi Peternak Kenari?...(Part 2 : Tips/Saran Menjadi Peternak Kenari)



Catatan dari Pengalaman Pribadi ........

Ketika Anda sudah memutuskan untuk mencoba menjadi Peternak Kenari (Pemula), apa yang seharusnya Anda lakukan terlebih dahulu ?

Dalam tulisan ini, saya mau mencoba untuk sedikit berbagi  tips / saran mengenai seputar perkenarian, dan mohon maaf sebelumnya saya bukan ahli ataupun pakarnya dalam bidang ini, masih banyak ilmu yang belum saya kuasai tetapi untuk sekedar sharing / berbagi ilmu berdasarkan pengalaman pribadi mudah-mudahan ada manfaatnya untuk saya pribadi & tentunya bagi rekans hobis lainnya. Tulisan inipun meski apa adanya dan atas pemintaan dari para rekans yang ingin agar saya menuliskannya dalam Blog saya, dan tentunya saya sampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaanya.

Bagaimana sich caranya..? Susah ga sich ternak kenari itu…? Atau bisa ga sich saya beternak kenari…? Ataupun ingin beternak kenari tetapi tidak punya tempat untuk kandang ternak, dan masih banyak lagi  pertanyaan / kendala/ hambatan  / takut gagal, ingin solusi yang terbaik tentunya dari para rekans hobis kenari yang disampaikan kepada saya tentang seluk beluk ataupun persoalan seputar beternak kenari. Sebagai penghobis kenari tentunya saya ingin menjawab pertanyaan dan bahkan kalau mungkin ingin memberikan solusi tentang dunia perkenarian sebatas yang saya ketahui. Dari beberapa pertanyaan/ingin pencerahan dll yang saya rangkum dan kemudian coba saya simpulkan adalah beberapa tips dari pengalaman saya selama ini, mudah-mudahan berguna tentunya :

1.  Memulai : Yang pertama harus Anda lakukan adalah dengan memulai mengerjakan sesuatu yang yang sudah Anda niatkan….Kalau ingin beternak kenari, berarti harus memulai merencanakan kemudian merealisasikan niat Anda…contoh kongkritnya dengan membeli kenari dulu atau kandang ternak kenari dulu (info : saat ini saya masih menggunakan jemuran sebagai kandang ternak kenari dan semoga kedepan bisa membuat yang lebih baik lagi. Amin ) atau ,mana saja  yang dianggap paling bisa anda lakukan. Konon katanya adalah MEMULAI itu adalah langkah paling sulit untuk dilakukan…biasanya cenderung banyak rencana, melebar hingga kemana-mana tapi anda tidak melakukan apapun….sampai akhirnya belum merealisasikan rencana anda…malah anda tidak melakukan apapun…alasannya karena factor modal dan satu lagi yang paling klise…yaitu takut GAGAL…padahal belum pernah mencoba…!!!
2.     Bertanya : Ada pepatah mengatakan kalau ga salah nich, “malu bertanya sesat dijalan” …dan ini juga berlaku bagi anda yang baru/pemula di bidang pernak pernik seputar perkenarian, jangan malu untuk bertanya kepada peternak yang ada disekitar anda, bisa teman,saudara,tetangga dan mungkin tetangga sebelah yang sudah terlebih dahulu menggeluti ternak kenari. Kalau perlu sekali sich, kunjungi peternak kenari yang anda ketahui, untuk sekedar sharing saya rasa para peternak kenari akan membuka pintu bagi anda.
3.  Kerjakan/Lakukan : Setelah anda merasa cukup ilmu tentang perkenarian segera kerjakan/lakukan, jangan tunda sebelum malas menghampiri anda, kalaupun ada kendala….hhmmm saya rasa hampir disemua bidang pastilah ada yang namanya kendala/halangan/resiko yang mungkin ada/timbul…atau takut mengalami kegagalan…..ups !! segala resiko kerugian/kegagalan itu dimanapun selalu ada…so kalau anda pernah gagal berarti anda bisa sukses…itu bukan kata saya bro…tapi dari berbagai artikel orang sukses yang pernah saya baca adalah “ Tidak ada orang sukses yang tidak pernah gagal “.
4.     Satu hal yang ingin saya tekankan adalah setiap resiko yang mungkin ada sedikitnya bisa diminimalisir …sebab modal/uang anda adalah investasi yang tidak sedikit ….tindakan preventif sedikitpun jangan sampai luput dari perhatian anda…contoh kecil misalnya seperti pada saat anda mengganti pakan/air di sangkar terus lupa dech tutup sangkarnya…nach sang kenari bisa melarikan diri dengan tenang hehehe….masih mending bisa dikejar dengan cara menyemprotkan air sedikit ditambah rinso di kepala kenari dan bisa ditangkap kembali walaupun sambil pake naik genting tetangga….nah kalau tidak bisa dapat lagi….bye bye kenari see you !! …..Untuk itu jagalah investasi anda dengan cara pokus dan konsentrasi dalam pengembang biakan burung kenari anda. Sebab menurut saya sich meskipun ternak kenari sebagai pekerjaan sampingan tapi menurut saya penghasilannya cukup menguntungkan...trust me.
5.   Sebagai penutup dari tulisan ini, saya menyimpulkankan dari rekans yang ternak kenari ternyata sebagian besar adalah Karyawan/Pegawai….rata-rata ingin mencari penghasilan tambahan…..hmm …sama donk hehe!. Setiap aktivitas pemeliharaan kenari hampir semua pastilah menjelang sore hari atau pulang kerja. Apakah itu merepotkan ? silahkan tanya dech yang ternak kenari  tapi beliau-beliau ini adalah seorang Karyawan…??? jawaban pastinya adalah I am Happy bro…apalagi ketemu Sabtu-Minggu dan hari libur….wahhh inilah saatnya menjemur ria sang kenari-kenari….asyiiikkkkkknya.

       Salam Kicau Kenari Mania…
       

Rabu, 20 Juni 2012

Ingin Menjadi Peternak Kenari (Pemula)...?


Ingin Mencoba Jadi Peternak Kenari?

Catatan dari Pengalaman Pribadi….

Ketika Anda sudah memutuskan untuk mencoba menjadi Peternak Kenari (Pemula), atau mencoba coba dulu sebagai sarana untuk latihan, hal yang perlu Anda lakukan adalah sbb : 


Ø  Carilah posisi / tempat untuk menempatkan kandang Kenari yang sekiranya cukup aman/strategis/nyaman bagi burung kenari  yang cukup layak, terkena sinar Matahari (tidak terlalu ramai/berisik/lembab/tidak langsung kena hembusan angin dari luar).

Ø  Cari/beli sepasang kenari yang benar-benar sudah siap untuk kawin, apabila belinya jantan dan betina yang belum berjodoh, maka Anda perlu untuk menempatkan kandangnya berdekatan 1-2 hari mungkin butuh waktu sampai dengan 7-14 hari, apabila si betina masih belum menunjukan tanda-tanda menyukai si jantan begitu juga dengan si jantan, nah kalau sudah begini Anda dituntut untuk sabar……

Ø  Tanda-tanda si betina ingin kawin biasanya ditunjukan dengan cara mengepak-ngepakan sayapnya dan kalau sudah birahi maka si betina akan nungging sebagai tanda ingin segera dikawin oleh si jantan, kalau sudah begini maka segera siapkan kandang plus sarang tempat bertelor untuk si betina, kalau si betina itu dara, anda harus membantu membuatkan sarang dari berbagai bahan (jerami putih,kertas Koran,kapas dll) banyak dijual / tersedia di pasar burung.

Ø  Kalau si betina sudah bertelur maka Anda sebaiknya menjaganya dari kemungkinan adanya semut,nyamuk,cecak dan yang lebih berbahaya apabila munculnya si tikus, ini yang paling mendapatkan perhatian yang cukup serius. Kalau untuk menjaga dari semut, bisa dengan memberikan kapur ajaib yang dioleskan sekitar kandang luar atau memberikan sedikit bakau disekeliling kandang, untuk menjadi dari cicak sebaiknya diseputar kandang luar diberikan remah-remah makanan/sisa-sisa makanan dan ini juga untuk menyiasati dari gangguan tikus-tikus agar tak mengganggu kenari, kalau perlu sekali sich pasang perangkap tikus si monyong ini termasuk Predator yang paling berbahaya….

Ø  Biasanya lama ngerami lebih kurang 14-21 hari dari mulai telur pertama sampai dengan menetas, ketika perhitungan hari menetas sudah mendekati, anda harus menyiapkan pakan yang cukup untuk induk kenari yaitu Daun Sosin dan Telur (bisa telur puyuh/ayam) buat persiapan untuk anak kenari.

Ø  Kontrol kandang Kenari barangkali sudah ada cangkang telur yang sudah ada di sekitar kandang, dan ini menandakan sudah menetasnya anakan….senengnya minta ampun hehehe….

Ø  Ini yang paling penting anda perhatikan yaitu anda harus ronda malam buat menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terutama dari gangguan serangga dll, sekitar jam 18.30 wib s.d jam 21.30 wib, soalnya jam jam segini biasanya tikus mencari makanan dan jangan sampai kenari kita yang jadi sasaran.

Ø  Ketika anak kenari menetas, akan terdengar suara cicit cicit berulang-ulang, itulah happy ending bagi seorang peternak kenari…..senangnya minta ampun….hehehehe

Ø  Kalau si betina bertelur tidak pada tempatnya/disembarang tempat (bukan disarang) jangan kaget itu pasti betina dara yang masih kebingungan dengan telurnya sendiri, kalau telur tidak pecah, maka anda simpan disarangnya…biarkan si betina dara membiasakan/mengenal lingkungannya dulu…..

Ø  Satu lagi biar nggak kelupaan…jangan lupa untuk selalu membersihkan kandang….biar terjaga kenyamanan dan juga kebersihan lingkungan….bisa pake alas Koran bekas untuk kotoran burung kenari….

Ø  Sebagai penghobis….kaget juga sich sebenarnya….koq peminat burung yang satu ini (kenari) kayaknya buanyak benerrrr…alias ga abis-abis dan sangat bisa  dijadikan untuk menghasilkan rupiah dari ternak kenari sebagai penghasilan, dan bukan hanya sekedar pekerjaan sampingan…kalau tetangga sich bilangnya bisa dijadikan Mesin ATM….waaaahhh…


Bahan dasar bagi para peternak pemula adalah : sabar, ulet, tekun dan tentunya jangan lupa untuk selalu berdoa dan bersyukur atas semua keberhasilan. Tingkat kesuksesan bukan hanya dari jumlah modal yang Anda keluarkan, namun upaya yang serius juga dalam pengelolaan menjadi hal yang paling utama mencapai suatu keberhasilan….

Salam Kicau Kenari Mania……

Minggu, 10 Juni 2012

Ternak Burung Kenari

Dalam beternak burung kenari ada beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu usia burung kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu tentang ternak burung kenari. Usia burung kenari Usia menjadi faktor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak burung kenari, usia yang terbaik dalam beternak adalah jangan terlalu muda atau jangan terlalu tua. Burung kenari siap ternak minimal 6 bulan untuk burung kenari betina dan 8 bulan untuk burung kenari jantan, tetapi untuk burung kenari besar seperti Yorkshire dan turunannya sedikit lambat birahi minimal usia 1 tahun. Jenis kelamin Anda sebagai peternak harus menguasai ciri-ciri burung kenari jantan atau betina, dalam menentukan jenis kelamin burung kenari cukup sulit bagi pemula tetapi bagi hobis senior sangat mudah menentukannya mereka cukup melihat dari postur tubuh burung kenari walaupun dalam kasus tertentu Kadang-kadang ada burung kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya. Adapun cirinya yaitu : Sarana Penunjang dalam beternak. Kadang-kadang kita dalam beternak tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil seperti posisi kandang ternak, lingkungan kandang ternak dan saran penunjangnya. Jika hal-hal tersebut kurang diperhatikan akan mengakibatkan kekesalan di kemudian hari. Contohnya pada saat penempatan kandang ternak kita tidak memperhatikan feng shui (he..he.. maaf becanda) lingkungan di sekitar kandang ternak. Penempatan yang terbaik yaitu sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang bebas dari gangguan serangga atau binatang lainnya seperti tikus, cicak dll. Untuk menghindari dari serangan serangga seperti semut daerah sekeliling sangkar yang menempek ke tembok di kelilingi dengan kapur bagus (kapur ajaib). Jika kandang ternak besar menggunakan kaki maka kaki-kakinya diolesi oli. Sedangkan pengganggu utama selain semut yaitu tikus, tikus sebetulnya hanya mengambil makanan burung kenari hanya kalau melihat burung kenari lengah ya di hajar juga dan kejadian ini sering sekali dialami oleh hobis. Dengan penempatan sangkar di dinding diharapkan bisa meminimalkan serangan tikus hanya kadang-kadang tikus juga pintar mencari celah untuk itu anda harus hati-hati dalam penempatan kandang yang terbaik sich menggunakan kandang aluminium. Proses penjodohan. Jika anda sudah mempunyai sepasang burung kenari dengan usia siap ternak proses selanjutkan yaitu proses penjodohan. Proses penjodohan yaitu burung kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda, dan kedua sangkar tersebut ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak new comer (peternak pemula) yang tidak sabar menjalani proses penjodohan mereka langsung masukin jantan dan betina kedalam satu kandang. Dengan adanya proses penjodohan anda akan mengetahui kesiapan burung kenari tersebut, jika belum jodoh langsung dimasukan ke dalam satu sangkar akibatnya kedua burung kenari tersebut bisa berantem. Apabila terjadi perkelahian diantara keduanya dan salah satu burung kenari ada yang kalah maka waktu penjodohan akan lama lagi, terutama jika yang kalah burung kenari jantan proses penjodohan semakin lama karena anda harus mengkondisikan si jantan agar berani mendekati betinanya. Ada beberapa tip untuk meningkatkan birahi yaitu : Burung kenari di beri makanan yang bergizi tinggi seperti telor puyuh, multivitamin dll. Dijemur setiap pagi Pada saat menjemur dan proses penjodohan sangkar jantan dan betina digandengkan terus menerus, kalau ada jantan lain sekali-kali dipanas-panasin dengan menggunakan jantan lain. Disangkar tempat betina disediakan sangkar berikut isinya. Proses Ternak. Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua burung kenari tersebut. Adapun cirri-ciri burung kenari siap ternak (sudah jodoh) yaitu : Pada saat jantan didekatkan dengan betina sijantan akan mengejar/menabrak sangkar dengan bunyi yang kenceng dan betinanya menggelepar-geleparkan sayapnya tanda minta kawin. Pada saat sore hari atau menjelang tidur burung kenari betina dan jantan tidur berdekatan. Sewaktu-waktu antara burung kenari betina dan jantan saling meloloh makanan. Jika di dalam sangkar betina di dikasih sarang beserta isinya, burung kenari betina akan menyusun atau merapihkan isi sarang, jika isi sarang sudah disusun biasanya betina siap ternak. Dalam menyatukan kedua burung kenari tidak ada aturan waktu yang baku anda boleh kapan saja menyatukannya, hanya pengalaman saya waktu yang terbaik yaitu sore hari. Dengan menyatukan sore hari diharapkan pada malam hari keduanya sudah rukun sehingga pagi harinya sudah jodoh. Karena sudah mengalami masa penjodohan maka pada saat penyatuan tidak terlalu riskan berantem tetapi kita harus terus memantau karena takutnya terjadi berantem. Setelah keduanya rukun coba perhatikan isi sarang kalau isi sarang kotor maka ganti isi sarang tersebut dan sebagian isi sarang simpan di dasar sangkar biasanya isi sarang didasar sangkar akan dipindah ke dalam sarang. Untuk memperhalus sarang burung kenari betina biasanya suka mencabuti bulu halus jantannya atau bulu halus dari burung kenari betina, biasanya jika di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus tandanya tidak lama lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi mencabuti bulu halus pengalaman saya kedalam sangkar dimasukkan kapas secukupnya. Sharing dari berbegai sumber

Rabu, 28 Maret 2012

Kiat beternak Kenari

Minggu, 7 Agustus 2011 | 14:08 WIB Dibaca: 2533 SIAPKAN KANDANG KENARI SPERTI INI Ulasan kiat beternak Kenari, sajian majalah burung pas online,anda pemirsa belum tahu tentang beternak kenari ? berikut muatannya yang dapat membantu bila anda akan terjun menjadi breeder kenari. ¨ Rencanakan dengan baik jenis kenari yang akan dipelihara. Jenis yang akan dipelihara haruslah jenis yang paling disukai. ¨ Rencanakan lokasi untuk meletakkan sangkar, karenanya lebih baik memiliki sangkar terlebih dahulu sebelum membeli kenari yang diinginkan. ¨ Belilah kenari pada pegadang yang dianggap baik dengan cara memperhatikan iklan – iklan pedagang burung, membandingkan harga dan kualitas burung dari banyak pedagang dan membeli hanya apabila harga dan kualitas burung telah sesuai. ¨ Berikan pakan yang bervariasi kepada kenari setiap hari secara rutin sesuai dengan program yang di ketahui, tindakan ini akan membuat kenari sehat dan senang. ¨Carilah pengetahuan yang mendasar mengenai kenari pada majalah dan buku – buku yang tersedia di toko – toko atau perpustakaan. Jika ada ikutlah pada perkumpulan pemelihara kenari terdekat. Selain itu diskusikan permasalahan pemeliharaan dengan para penangkar, pedagang atau kawan yang juga memelihara kenari. Diskusi dan tukar pengalaman adalah tindakan yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan teknik pemeliharaan. ¨Perhatikan pola makan dan tingkah laku kenari yang dipelihara, perhatian yang baik akan membuat pemilik tahu secara dini penyimpangan yang terjadi dan dapat segera mengambil tindakan yang tepat. ¨Hobi memelihara kenari yang pada awalnya difungsikan untuk menghilangkan sters dan kepenatan bekerja, pada perkembangan selanjutnya dapat saja berubah menjadi suatu bisnis. Namun jangan pernah tergoda untuk melakukan bisnis secara besar – besaran sebelum menjadi penangkar yang benar – benar memahami kenari. ¨Jika sudah memelihara atau menangkarkan kenari dalam jumlah yang cukup, setiap tahun buatlah perencanaan dan target tertentu yang dapat menjadi dasar – dasar kegiatan pada tahun yang berjalan. Perhatikan penyimpangan yang terjadi dan lakukan langkah – langkah perbaikannya. Sebelum memelihara kenari, pemilihan type, warna dan jenis kenari harus di lakukan dengan benar. Jika jenis kenari tidak sesuai dengan pilihan menyebabkan pemeliharaanya tidak dilakukan dengan sungguh – sungguh. Meskipun pemilihan kenari tergantung selera, tetapi sebaiknya pemilihannya cukup dengan menyesuaikan suara, bentuk, jenis maupun suara kenari. Faktor yang mempengaruhi cara berkicau adalah jenis kenari dan kondisi kenari. Disamping factor jenis, kondisi yang dialami burung juga dapat mempengaruhi perbedaan suara. Saat birahi kenari jantan umumnya akan membuka paruhnya lebih lebar lagi. Disaat inilah kenari berkicau dengan penuh semangat dan berbunyi sekeras kerasnya. Disamping dilihat dari kicauannya pemilihan kenari sebaiknya memperhatikan hal – hal yang berikut ini : Tingkah lakunya lincah dan sehat. 1. Kenari yang sehat akan terlihat lincah, riang, mudah berkicau dan sinar matanya tajam. 2. Bulunya tersusun rapid an tampak mengkilat. Bulu kenari yang akan dibeli sebaiknya mengkilat ( tidak kusam ) dan susunan bulunya terlihat rapi serta tidak mudah rontok. Jika didapati kenari dengan bulu rontok dan patah – patah, hal ini menandakan kenari sedang tidak sehat atau sakit. Tidak cacat Kenari yang dipilih bentuk badannya harus sempurna, kaki dan jarinya harus utuh serta tidak patah. Kaki tidak bersisik dan berwarna bersih Kenari yang dipilih sebaiknya berkaki mulus dengan sisik yang halus. Jika sisik kenari terlihat menonjol, menandakan bahwa kenari umurnya telah tua dan biasanya malas berkicau.

Selasa, 27 Maret 2012

RING ATAU CINCIN CANARY

Contoh Ring Canary Penangkar Kenari maupun penangkar burung lainnya biasanya memberikanidentifikasi tangkarannya berbentukring/cincin. Identifikasi berupa ring/cincin ini dipasangkan dikaki burung beberapa hari setelah menetas pada kaki kiri atau kanan ataupun kedua kaki anakan burung kenari. Lazimnya ring/cicin kenari berbentuk bulat berdiameter simetris dengan kaki burung jika dewasa, tidak dapat copot/lepas, ringan dan tidak mengganggu aktifitas burung. ring/cincin dibuat berwarna-warni dan bertuliskan identitas seperti ; code identitas penangkar, nomor produksi, tahun kelahiran, grub atau kelompok. Secara Yuridis formal di Indonesia, penggunaan ring/cincin belum ada ketentuan dan standar yang baku. Jadi sah-sah saja bila penangkar membuat warna-warni ciri identitas apa yang akan dipakai pada hasil tangkaranya, ring/cincin yang di pasangakan pada hasil tangkaranya menjadi populer apabila hasil tangkaranya dalam loba menjadi Juara. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita ikut andil dalam melestarikan alam dari kepunahan kicau merdu burung liar dikawasan bumi pertiwi ini, sebagai akibat ekses eksploitasi brutal dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab terhadap burung-burung dihabitatnya. Akan lebih bijak apabila dalam setiap perlombaan burung diwajibkan memakai ring/cincin sebagai wujud sumbangsi penghobi burung Indonesia ikut berperan aktif menjaga kelestarian alam. Tujuan memasangan Ring atau Cincin pada burung kenari : 1.Ring dipasangakan pada hasil tangkaran bertujuan sebagi sertifikat keasliaan hasil penangkaran dari jenis atau crossing tertentu. 2.Ring merupakan prestise dari penangkar. 3.Ring merupakan, peran aktif penangkar / penghobi dalam ikut serta melestarikan burung dari kepunahan. Bahan Ring atau cincin terbuat dari aluminium yang ringan, tetapi sekarang dijumpai pula selain menggunakan aluminium juga menggunakan plastik (berbahan sejenis karet). Di Indonesia sudah banyak pembuat ring/cincin untuk unggas yang tidak kalah baiknya kualitasnya dengan produk impor. Kami biasa pesan Ring untuk kenari pd Bpk Tiong Hok yang beralamat ; Jl.Jelambar Raya IV No.25 Jakarta Barat tlp (021 – 56962067 atau 5677053). Pada pripsipnya Identifikasi Ring atau Cincin secara umum memuat ; Nama bird farm atau pemilik bird farm. Nama atau code identitas penangkar ada yang langsung digabungkan di satu ring, tetapi ada pula dipisahkan secara tersendiri di kaki sebelahnya. Nomor urut produksi kenari. Nomor urut ini berupa code produksi, nomor kandang dan diurutkan menjadi satu, akan tetapi ada juga yang membedakan nomor kandang denga ring yang berbeda warna. Memuat nama Grub, kelompok atau organisasi. Code pada Ring Kenari. Ada beberapa jenis peng-code-an yang umum pada Ring atau cincin Kenari, yaitu : 1.Sistem Ring Tunggal pada satu kaki kenari, umumnya bertertuliskan ; - Code identitas Penangkar dan nomor urut produksi. - Code identitas penangkar, nomor produksi, tahun kelahiran grub atau kelompok. 2.Sistem Ring Dobel/Ganda pada dua kaki kenari, umumnya bertuliskan ; Code identitas penangkar, nomor produksi dan tahun kelahiran. Sedang pada kaki yang lain lazimnya memuat grub atau kelompok. Tetapi beda halnya dengan kenari impor biasanya dobel ring/cicin di salah satu kaki merupakan sertifikasi kelayakan untuk impor dan biasanya dapat ring sertifikasi ini dapat dilepas / dicopot. Bila kita mengacu pada Negara Inggris yang telah memiliki Undang-undang Konserfasi Perlindungan unggas ; Ring atau cincin pada burung merupakan kewajiban, orang tidak boleh menjual atau memelihara burung yang ada di wilayah Inggris tanpa memakai ring/cincin. Ring/cincin merupakan tanda bahwa burung itu adalah burung tangkaran, bukan burung tangkapan liar atau burung yang dilindungi. Akankah negara kita mempunyai konsep seperti itu ……… !?